Memahami LinearLayout di Android Programming

Assalamualaikum sobat debugging...
Alhamdulillah akhirnya kita kembalimencoba mengexplore lagi tentang dunia Android Programming..

Kali ini kita akan mencoba membahas tentang Layout di Android, terutama dengan Linear Layout. Kenapa saya memilih LinearLayout untuk dibahas, karena menurut saya layout inilah yang paling sering digunakan di Android. Jadi Pasti kalian yang baru pertama belajar Android Programming, jangan sungkan untuk memahami tentang LinearLayout, selanjutnya akan kita bahas RelativeLayout.
Yuk kita kepoin satu-persatu..



Linear Layout

Apa itu LinearLayout? Dari namanya saja sebenernya sudah mencerminkan fungsi dan cara pakainya, yaitu Linear atau Bergaris. Maksut dari Bergaris/Linear ini merupakan, logika pakainya sama seperti garis, yaitu bisa vertical atau Horizontal. Artinya, tiap view yang ada di dalam LinearLayout akan berurutan seperti layaknya garis yang bisa horizontal atau vertical.

LinearLayout juga merupakan suatu tampilan yang bisa mengumpulkan view-view yang lainnya (child view) dalam satu arah yang bisa vertical atau ke bawah.  Jadi semua view-view itu tertumpuk satu sama lain secara vertical atau horizontal.

Coba perhatikan gambar berikut:


Gambar diatas adalah implementasi singkat tentang LinearLayout, dimana Ada 2 part bagian atas pertama merupakan LinearLayout berorientasi Horizontal (Mendatar atau menyamping), dan 2 part berikutnya adalah LinearLayout berorientasi Vertical (Tegak Lurus atau dari atas ke bawah).

  1.  LinearLayout Tipe Horizontal

    Kita lihat cara implementasi LinearLayout yang berorientasi Horizontal terlebih dahulu.


    berikut implementasinya:
    
     <LinearLayout
            android:layout_width="match_parent"
            android:layout_height="wrap_content"
            android:orientation="horizontal">
    
            <TextView
                android:layout_width="wrap_content"
                android:layout_height="wrap_content"
                android:background="@color/colorPrimaryDark"
                android:padding="5dp"
                android:text="View 1" />
    
            <TextView
                android:layout_width="wrap_content"
                android:layout_height="wrap_content"
                android:background="@color/colorPrimary"
                android:padding="5dp"
                android:text="View 2" />
    
            <TextView
                android:layout_width="wrap_content"
                android:layout_height="wrap_content"
                android:background="@android:color/holo_blue_dark"
                android:padding="5dp"
                android:text="View 3" />
    
            <TextView
                android:layout_width="wrap_content"
                android:layout_height="wrap_content"
                android:background="@android:color/holo_blue_bright"
                android:padding="5dp"
                android:text="View 4" />
    
            <TextView
                android:layout_width="wrap_content"
                android:layout_height="wrap_content"
                android:background="@android:color/holo_green_dark"
                android:padding="5dp"
                android:text="View 5" />
    
            <TextView
                android:layout_width="wrap_content"
                android:layout_height="wrap_content"
                android:background="@android:color/holo_green_light"
                android:padding="5dp"
                android:text="View 6" />
    
        </LinearLayout>
    
    
    
  2. LinearLayout Tipe Horizontal Dengan Width/Lebar di tiap View yang sama (Menggunakan Weight di LinearLayout) Berikut Cara Implementasi LinearLayout berorientasi Horizontal agar lebar tiap view-nya sama berdasarkan lebar layar handphone kalian:


    
     <LinearLayout
            android:layout_width="match_parent"
            android:layout_height="wrap_content"
            android:orientation="horizontal">
    
             <TextView
                android:layout_width="0dp"
                android:layout_height="wrap_content"
                android:layout_weight="1"
                android:background="@color/colorPrimaryDark"
                android:padding="5dp"
                android:text="View 1" />
    
             <TextView
                android:layout_width="0dp"
                android:layout_height="wrap_content"
                android:layout_weight="1"
                android:background="@color/colorPrimary"
                android:padding="5dp"
                android:text="View 2" />
    
             <TextView
                android:layout_width="0dp"
                android:layout_height="wrap_content"
                android:layout_weight="1"
                android:background="@android:color/holo_blue_dark"
                android:padding="5dp"
                android:text="View 3" />
    
             <TextView
                android:layout_width="0dp"
                android:layout_height="wrap_content"
                android:layout_weight="1"
                android:background="@android:color/holo_blue_bright"
                android:padding="5dp"
                android:text="View 4" />
    
             <TextView
                android:layout_width="0dp"
                android:layout_height="wrap_content"
                android:layout_weight="1"
                android:background="@android:color/holo_green_dark"
                android:padding="5dp"
                android:text="View 5" />
    
             <TextView
                android:layout_width="0dp"
                android:layout_height="wrap_content"
                android:layout_weight="1"
                android:background="@android:color/holo_green_light"
                android:padding="5dp"
                android:text="View 6" />
    
         </LinearLayout>
    
    

    Note : Perhatikan parameter android:layout_weight="1" karna weight ini yang menentukan berapa width atau lebar dari LinearLayout bertipe Horizontal dengan komposisi tampilan yang sama antara view 1 dengan view yang lainnya yang berada di dalam kurungan LinearLayout (child view), dan pastikan posisi width-nya di set ke 0dp


  3.  LinearLayout TipeVerticalhampir sama cara implementasinya dengan yang horizontal, cukup dengan mengganti orientation-nya ke vertical.Berikut Cara implementasinya:

  4.  LinearLayout Tipe TipeVertical Dengan Height/Tinggi di tiap View yang sama (Menggunakan Weight di LinearLayout) Dan tidak jauh beda juga dengan yang bertipe Horizontal dengan tambahan weight, hanya saja jika tipe orientasinya vertical, maka yang harus di set ke 0dp adalah height-nya agar tinggi semua view nya sama.


    Terima kasih bagi kalian yang sudah membaca postingan tentang LinearLayout ini. Semoga bermanfaat untuk kalian yg sedang belajar tentang Android Progamming menggunakan Android Studio. Silahkan tinggal kan komentar jika ada yg ingin kalian tanyakan.

Comments

Popular posts from this blog

Privacy Policy

Tips Belajar Pemrograman Android untuk Pemula